METODE PENANAMAN CABAI


Cabai dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi tergantung pada varietasnya. Tanah yang baik untuk pembudidayaan cabai adalah lahan yang memiliki pH dengan skala 5-6.


1. PENGOLAHAN LAHAN
  • Buat bedengan (gundukan tanah) dengan lebar 100 cm, di antara bedengan tanah dibuat saluran air dengan lebar 80 cm dan kedalamannya minimum 30 cm.
  • Taburkan pupuk BOKHASI GRANBIONIK (10 ton untuk luas lahan 1 Ha) pada permukaan bedengan.
  • Semprotkan larutan BIOTRANS (1 liter : 200 liter air) pada permukaan bedengan secara merata. Untuk lahan 1 Ha dibutuhkan BIOTRANS sebanyak 2 botol (liter).

2. PERSIAPAN BENIH/BIBIT
  • Rendam benih cabai dengan larutan BIOTRANS (1 ml : 1 liter air) selama 1 hari.
  • Sebelum disemaikan, media persemaian disemprot dengan larutan BIOTRANS, kemudian tanamkan benih pada media persemaian tersebut (menggunakan polyback kecil).
  • Setelah berkecambah dan memiliki 5-6 helai daun, bibit dapat dipindahkan ke bedengan.

3. PEMUPUKAN
  • Berikan larutan BIOTRANS (1 liter untuk 200 liter air) di sekitar pangkal batang. Untuk lahan seluas 1 Ha diperlukan 2 liter BIOTRANS.
  • Pemberian larutan BIOTRANS selanjutnya diberikan setiap 15 hari sekali (1 liter : 200 liter air) di sekitar pangkal batang.


CV. TRIDAYA GUNA
Klaten - Indonesia

Pemasaran :
Bambang Widiatmoko
Email : pupukbiotrans@yahoo.co.id
Hot Line :
0271 - 7990203
081 329 481 126